
Becak, kemudian dokar, akan dikembangkan sebagai sarana transportasi khas Kota Surakarta.
“Naik becak, naik andong dan bersepeda ke depannya akan kita munculkan sebagai karakter Kota Surakarta,” kata Walikota Surakarta Joko Widodo, Jumat (28/1).
Sebagai langkah awal, Pemerintah Kota Surakarta akan menyeragamkan becak yang ada di kota itu. Saat ini sedang dilakukan pendataan jumlah penarik becak di Surakarta.
Jokowi, panggilan akrab Sang Walikota, mengatakan bahwa dia masih menunggu desain atau model becak.
“Hingga sekarang kok designnya belum disampaikan kepada saya. Entah nanti akan ramping atau agak menggelembung juga belum tahu. Tetapi yang pasti ada ciri khas Solo, yakni unsur batik ,” kata Jokowi, Jumat (28/1).
Seragam batik juga akan diberikan pada para penarik becak di Surakarta. Rencananya, penarik becak akan dibekali dengan pengetahuan tentang cara berlalu lintas yang tertib dan pelayanan konsumen.
“Cara lalu lintas yang benar harus di sebelah mana. Penarik becak harus memberikan pelayanan yang baik kepada customer. Nanti kita akan ajarkan hal seperti itu,” jelas Jokowi. (E3)
Foto: VHRmedia/ Fajar Sodiq
Tidak ada komentar:
Posting Komentar